Daftar Isi
Petunjuk-Petunjuk
Diagram Induk Jalan Kemuridan

BAGIAN PERTAMA
 LEMAH LEMBUT: SIKAP POKOK KEMURIDAN
  Pelajaran Satu - Apa Artinya Lemah-Lembut?
     I. Lemah-Lembut: Apa yang Yesus Maksudkan?
    II. Apakah yang Diperlukan oleh Sifat Lemah-Lembut?
   III. Contoh-Contoh Alkitabiah tentang Sifat Lemah-Lembut
    IV. Contoh Utama tentang Sifat Lemah-Lembut
     V. Rangkuman
  Pelajaran Dua - Tunduk pada Firman Allah
     I. Tunduk pada Firman Allah
    II. Secara Tepat Menafsirkan Firman Allah
   III. Pedoman-Pedoman Penjelasan: Petunjuk Gambar
    IV. Alat-Alat untuk Penjelasan: Petunjuk Gambar
     V. Rangkuman
  Pelajaran Tiga - Tunduk pada Penguasa Manusia
     I. Penguasa dan Murid
    II. Para Penguasa Pemerintah
   III. Peraturan Allah dalam Rumah Tangga
    IV. Pertentangan Antara Penguasa
     V. Rangkuman
  Pelajaran Empat - Tunduk pada Penguasa Gereja — Bagian I
     I. Tinjauan Umum
    II. Kepengurusan dalam Gereja Kristus
   III. Peranan Gembala-Pengajar
    IV. Peranan Penatua
     V. Persyaratan untuk Menjadi Penatua
    VI. Rangkuman
  Pelajaran Lima - Tunduk pada Penguasa Gereja — Bagian II
     I. Peranan Diaken
    II. Persyaratan Diaken
   III. Pelayanan Para Diaken Wanita
    IV. Peranan Setiap Anggota
     V. Rangkuman
  Pelajaran Enam - Tunduk pada Roh Allah
     I. Allah Memimpin Anak-Anak-Nya
    II. Yakin bahwa Allah Sedang Berbicara
   III. Prinsip-Prinsip Kitab Suci
    IV. Peranan Orang-Orang Beriman Lainnya
     V. Peranan Berbagai Keadaan
    VI. Mewujudkan Iman dalam Perbuatan
   VII. Rangkuman
  Pelajaran Tujuh - Rendah Hati dan Lemah-Lembut
     I. Rendah Hati Didefinisikan
    II. Tanggung Jawab Murid
   III. Berbagai Implikasi Kerendahan Hati
    IV. Sikap Lemah-Lembut Didefinisikan
     V. Motivasi untuk Bersikap Lemah-Lembut
    VI. Memenangkan Sifat Lemah-Lembut pada Akhirnya
   VII. Rangkuman
  Pelajaran Delapan - Memiliki Bumi
     I. Janji Allah kepada Orang yang Lemah-Lembut
    II. Menagih Janji Warisan Saudara
   III. Prinsip Meminta, Mencari, dan Mengetok
    IV. Rangkuman
BAGIAN KEDUA
 LAPAR SECARA ROHANI: MOTIVASI HAKIKI DARI KEMURIDAN
  Pelajaran Sembilan - Lapar Secara Rohani
     I. Sifat Lapar Secara Rohani
    II. Kedudukan Lapar Secara Rohani
   III. Penanaman Sifat Lapar Secara Rohani 
    IV. Suatu Gambaran tentang Lapar Secara Rohani
     V. Rangkuman