Menyembah di hadirat-Nya berarti mengalami pendekatan Allah dalam suatu dunia yang tanpa Allah. Yang menjadi fokus adalah Pencipta kita, yang mengenal kita dan yang lebih besar dari segala kesulitan kita.

Seluruh ciptaan menggemakan panggilan sang malaikat dalam Kitab Wahyu, “Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.”

M. Basilea Schlink PhD (1904-2001) adalah pendiri Evangelical Sisterhood of Mary, sebuah pelayanan Kristen antar dedominasi yang berpusat di Darmstadt, Jerman dengan cabang-cabangnya di berbagai negara. Sebagai penulis yang menghasilkan banyak karya, dia telah memberkati tak terbilang banyaknya orang dengan kasihnya kepada Yesus.

Daftar Isi
Marilah kita bersorak-sorai untuk Tuhan (Diambil dari Mazmur 95)
Pujian: Siapa Seperti-Mu Tuhan
Kekal, tak kasat mata, Allah bijaksana
Injil Kekal
Engkaulah Allah yang Bertakhta di awan-awan
Pujian: Bapa Mahamulia
Pesona dalam Keagungan
Di Hadirat-Nya
Bapaku, Kumemuja Engakau
Menyembah dalam Roh dan Kebenaran
Pujian: Kasih Allah oh dalam dan lebar
Tuhan itu Raja (Diambil dari Mazmur 99)
Kuasa Penyembaha dalam Peperangan Rohani
Allah Selalu Terlebih Besar